Tema dan Pokok Bahasan dalam Ilmu Budaya Dasar (4)

Tema dan Pokok Bahasan dalam Ilmu Budaya Dasar (4)
Tim IBD dari Konsorsium sudah berusaha mengadakan pembagian masalah-masalah tersebut secara fleksibel. Pada tahun 1972 misalnya, masalah-masalah tersebut dibagi menjadi 10 tema atau 10 topik :
1.      Manusia dan pandangan hidup
2.      Manusia dan asuhan
3.      Manusia dan tanggung jawab
4.      Manusia dan cinta kasih
5.      Manusia dan kegelisahan
6.      Manusia dan derita (penderitaan)
7.      Manusia dan harapan
8.      Manusia dan ketulusan
9.      Manusia dan pengabdian
10.  Manusia dan keadilan

            Pada tahun 1973, Tim IBD membagi masalah-masalah tersebut menjadi 15 tema atau topik, yang disusun sesuai dengan “lingkungan hidup manusia”.
1.      Kelahiran
2.      Kebahagiaan dan humor
3.      Cinta kasih dan keterbukaan
4.      Kedirian manusia dan perkelaminan
5.      Pengeluaran, pemanfaatan, dan penaklukan alam
6.      Keindahan dan khayalan
7.      Kekuatan dan kehormatan
8.      Kedakuan, pembrontakan, dan perbudakan
9.      Penderitaan
10.  Keadilan dan hak
11.  Kebebasan
12.  Kebijaksanaan dan pandangan hidup
13.  Kerinduan illahi
14.  Iman dan kesucian
15.  Kematian

            Kemudian pada tahun 1978, Tim IBD menyusun kembali masalah-masalah tersebut menjadi 7 topik yaitu :
1.      Keadilan
2.      Tanggung jawab
3.      Cinta kasih
4.      Pengabdian
5.      Harapan
6.      Kegelisahan
7.      Penderitaan

            Dan pada tahun 1980 Tim IBD merumuskan menjadi 8 topik:
1.      Pandangan hidup
2.      Keindahan
3.      Cinta kasih
4.      Tanggung jawab dan pengabdian
5.      Keadilan
6.      Kegelisahan
7.      Penderitaan
8.      Harapan

Akhirnya pada tahun 1982 Konsorsium menurunkan rumusan terbaru sebagai berikut:
            Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah budaya.
            Kedua masalah pokok tersebut diatas, sudah barang tentu masih memerlukan penjabaran lebih lanjut untuk bisa dioprasionalkan. Rumusan masalah-masalah yang akan dikaji dalam Ilmu Budaya Dasar diformulasikan kedalam suatu tema, yaitu manusia sebagai makhluk Budaya. Tema ini akan dikembangkan lebih lanjut kedalam delapan pokok bahasan, dan sub pokok bahasan, yaitu:
1.      Manusia dan cinta kasih :
-       Cinta antara Pria dan Wanita
-       Kekeluargaan
-       Persaudaraan
2.      Manusia dan keindahan
-       Kontemplasi
-       Ekstasi
3.      Manusia dan penderitaan :
-       Nasib buruk
-       Penyesalan
-       Kehilangan yang dicintai
4.      Manusia dan keadilan
-       Rasa keadilan
-       Perlakuan yang adil
5.      Manusia dan pandangan hidup
-       Cita-cita
-       Kebajikan
6.      Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian :
-    Kesadaran
-    Kewajiban
-    Pengorbanan
7.      Manusia dan kegelisahan :
-       Keterasingan
-       Kesepian
-       Ketidakpastian
8.      Manusia dan harapan :
-       Kepercayaan diri
-       Gairah mengatasi kesulitan
            Dari pengembangan masalah-masalah tersebut di atas Nampak sekali bahwa orientasi dalam Ilmu Budaya Dasar memang tidak terlepas dari masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.
            Kedelapan pokok bahasan (beserta sub pokok bahasan) tersebut diatas pada dasarnya termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya (the humanities).

Sumber:
http://helisaputri.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-ilmu-budaya-dasar-dan-ruang.html

Ilmu Budaya Dasar (3) Menurut ahli

Ilmu Budaya Dasar (3) Menurut ahli
Pengertian dari Ilmu pengetahuan menurut Prof. Dr. Harsya Bachtiar dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
a. Ilmu-ilmu alamiah (natural science)
- Ilmu yang bertujuan mengetahui keteraturan hukum yang terdapat di alam semesta.
- Ilmu ini menentukan analisis yang digeneralisasikan untuk mencari prediksi
- Kelompok ilmu alamiah yaitu astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, dan mekanik
b. Ilmu-ilmu sosial (social science)
- Ilmu yang mempelajari interaksi/hubungan antara manusia
- kelompok ilmu sosiologi yaitu sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum.
c. Pengetahuan budaya (the humanities)
- Ilmu ini bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi
- Metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik digunakan dan diberi arti
- pada umumnya terdapat tulisan-tulisan dan tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
sumber:

Pengertian Ilmu Budaya Dasar (2)

Pengertian Ilmu Budaya Dasar (2)
Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.


Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.